Jumat, 31 Agustus 2007
Konferensi Dunia di Spanyol Membongkar Kekeliruan Teori Evolusi
Gerakan menentang teori Evolusi lahir di mana-mana. Tahun 2008 kelak, di beberapa kota Spanyol akan diselenggarakan diskusi mempertanyakan teori evolusi

Hidayatullah.com--Nampaknya gerakan dunia menyingkap sisi gelap teori evolusi tidak melemah di masa mendatang, bahkan sebaliknya. Gerakan menentang ketidak jujuran ilmiah evolusionis itu malah semakin gencar di Amerika dan Eropa.

Di tahun 2008, serangkaian konferensi telah dijadwalkan di Spanyol. Konferensi bertajuk “What Darwin Didn’t Know“ (Apa yang Tidak Diketahui Darwin) itu rencananya akan diadakan di lima kota: Barcelona (17 Januari 2008, di Hotel Fira Palace); Malaga (19 Januari 2008, di Centro Convenciones Mapfre); Madrid (21 Januari 2008); Leon (23 Januari 2008) dan Vigo, (25 Januari 2008).

Selain tidak dikenakan biaya, peserta konferensi itu akan mendapatkan DVD gratis berbahasa Spanyol, Katalan atau Inggris. DVD berisi film dokumenter berjudul Unlocking the Mystery of Life (La Clave del Misterio de la Vida). Dalam bahasa Indonesia berarti ’Menyingkap Rahasia Kehidupan’. Film ini memaparkan penemuan ilmiah terkini di bidang biologi molekuler beserta ilmuwannya yang menyingkap ketidakabsahan teori evolusi.

Serangkaian konferensi di negara beribukota Madrid itu rencananya akan dipandu Dr. Antonio Martinez, anggota PSSI asal Spanyol. PSSI adalah kependekan dari Physicians and Surgeons for Scientific Integrity (Dokter dan Ahli Bedah untuk Kejujuran Ilmiah).

Dijadwalkan, pembicara dalam konferensi yang diadakan PSSI itu adalah anggota dewan PSSI, Dr. Geoff Simmons, penulis buku What Darwin Didn't Know (Apa yang Tidak Diketahui Darwin) dan Billions of Missing Links (Miliaran Mata Rantai Yang Hilang), serta Prof. Tom Woodward, Ph.D., pengarang buku Doubts About Darwin (Ragu Terhadap Drawin) dan Darwin Strikes Back (Darwin Menyerang Balik).

Dokter Menggugat Ketidakjujuran Ilmiah

Ketidakjujuran para evolusionis yang tidak terbuka memaparkan berbagai kelemahan teori evolusi adalah yang mendorong pembentukan PSSI. Organisasi nirlaba ini berupaya mendukung penegakan kembali kejujuran dalam ilmu pengetahuan, sebagaimana dinyatakan dalam situs resminya, www.pssiinternational.com.

Lembaga yang didirikan tahun 2006 ini menyediakan wadah bagi para dokter dan ahli bedah untuk secara terbuka turut dicantumkan dalam daftar mereka yang tidak meyakini makroevolusi Darwin, teori kebetulan yang didasarkan pada peristiwa alamiah belaka (perubahan dari molekul menjadi manusia). Teori ini diajarkan sebagai fakta di hampir semua sekolah di dunia meskipun ketiadaan bukti ilmiah yang mendukungnya.

Lembaga yang anggotanya tersebar di seluruh dunia ini prihatin akan ketidak jujuran di dunia ilmiah. Pernyataan bahwa; “para ilmuwan sepakat bahwa makro-evolusi Darwin adalah fakta“ tidaklah benar menurut PSSI. Sedihnya lagi, bukti ilmiah kuat yang menentang keabsahan teori itu malah disembunyikan oleh cabang-cabang ilmu yang seharusnya mendukung bukti-bukti yang ada, ke mana pun arah kesimpulannya.

Para evolusionis bahkan sudah kelewat batas. Mereka tidak lagi memegang kebebasan berpendapat di dunia akademis. Para ilmuwan yang berpandangan tidak sejalan dengan teori makro-evolusi Darwin malah ada yang telah dicopot dari jabatannya lantaran mengijinkan atau mendukung diskusi terbuka tentang permasalahan yang mengganjal teori itu.

Konferensi dan Kegiatan lain

Selain di Spanyol, PSSI juga telah merencanakan konferensi serupa di Pennsylvania State University, AS pada musim gugur 2007 ini. Hadir sebagai pembicara Prof. Michael Behe, PhD., biokimiawan di Lehigh University, penulis buku Darwin's Black Box: The Biochemical Challenge to Evolution (Kotak Hitam Darwin: Tantangan Biokimiawi terhadap Evolusi) dan The Edge of Evolution: The Search for the Limits of Darwinism (Garis Tepi Evolusi: Pencarian terhadap Batas-Batas Darwinisme).

Selain itu, telah direncanakan pula konferensi di Lousiana State University (musim semi 2008); Costa Rica, El Salvador dan Guatemala (Agustus 2008), negara bagian Oregon dan Washington, AS (musim gugur 2008), Roma, Italia (musim dingin 2008). Konferensi serupa juga direncanakan akan diadakan di Asia dan Amerika Latin.

Sebelumnya, konferensi berjudul “Darwin or Design? Resolving the Conflict“ (Darwin atau Perancangan? Memutuskan Perseteruan), telah dilaksanakan di Sun Dome, University of South Florida, AS pada 29 September 2006, dan di Hotel Radisson, pada 30 September 2006. Acara ini dihadiri lebih dari 3.000 peserta.

Selain penyelenggaraan konferensi, seminar dan debat untuk para siswa dan masyarakat umum, PSSI dengan dukungan para anggotanya yang tersebar di 16 negara di 5 benua ini juga membagi-bagikan bahan-bahan pendidikan tentang topik penting ini kepada para siswa, mahasiswa, guru dan profesor.

Bagaimana dengan para dokter dan ahli bedah di Indonesia?

Sumber : Hidayatullah.com

Label:

 
posted by Gerakan Mahasiswa Pembebasan Kom. UNM at 09.04 | Permalink |


0 Comments: